INDONNESIANEWS (Karanganyar)– Memperingati Sumpah Pemuda, Pemerintah Desa Klodran Colomadu Karanganyar menggelar kesenian Reog dan Wayang Kulit, Jumat (28-10-2022).
Kesenian Reog di mulai pukul 15.30 di halaman kantor Desa Klodran. Menandai pertunjukan Kepala Desa Incumbent Warsito naik ke atas kepala Reog yang selama kurang lebih 2 menit dimainkan seperti melakukan gerakan berputar.
Warga sekitar yang banyak datang hanya bisa tertawa melihat keberanian Kades Klodran 2 periode tersebut.
Menurut Warsito Dalam sambutanya kegiatan tersebut di gelar untuk memperingati Hari Sumpah Pemuda ke 94.
“Semangat sumpah pemuda diharapkan bisa menumbuhkembangkan kesadaran masyarakat khususnya pemuda untuk bergabung menjadi 1 bangkit semangatnya dalam kegiatan di desa yang kita cintai”, ujarnya.
Selain itu kegiatan di gelar sebagai wadah sosialiasi terkait suksesi Pilkades Klodran yang akan di gelar 9 November 2022 mendatang.
Warsito berharap warga Klodran yang memiliki hak pilih untuk datang ke tempat Pilkades untuk mencoblos calon Kades sesuai pilihannya.
“Mohon nanti tanggal 9 November karena ada pilihan Kepala Desa tolong semuanya untuk bisa menggunakan undangan untuk datang ke lokasi Pilkades’, paparnya.
Dalam kesempatan Warsito juga meminta resti watga terkait pencalonannya dan berharap Pilkades nantinya bisa berlangsung lancar.
Di sampaikan juga kegiatan yang baru pertama di gelar sejak ada pandemi virus Corona tersebut di lakukan terkait pergantian nama baru dari Pasar Klodran menjadi Pasar Tugu Boto Sami Rukun.
“Tujuan pergantian nama agar semua lini kegiatan semua aspek semua kegiatan masyarakat apapun bentuk kegiatannya yang penting rukun kalau semua warga bisa rukun pemudanya bisa rukun kita berharap semuanya baik-baik saja”, ujarnya.
Setelah melakukan atraksi di halaman kantor Desa Klodran kesenian reog asal Desa Gedongan Klodran tersebut menuju Pasar Klodran yang berjarak 400 meter.
Setiba di Pasar Klodran Kesenian Reog kembali menggelar pertunjukan di sisi barat pasar atau samping kanan panggung pagelaran wayang kulit.
Pagelaran wayang kulit dengan dalang kondang ke Tengkleng dengan lakon Semar Mbangun Kayangan. (Oe)
Komentar