INDONNESIANEWS (Klaten)– School For Parents (SFP) atau sekolah untuk orang tua yang diadakan Caring Mom Community (CMC) atau Komunitas Ibu Peduli Kabupaten Klaten mewisuda 31 orang lulusan yang diadakan di Hotel Grand Tjokro Klaten, Sabtu, 22 Oktober 2022.
Para lulusan yang diwisuda telah mengikuti SFP Angkatan 1 Periode Juli sampai Oktober 2022.
Kepala SFP CMC Klaten, Dian Fransiska Maharani, SPd, MHum menjelaskan, acara wisuda SFP CMC Angkatan 1 dimulai sekitar pukul 13.00 sampai sekitar pukul 16.00 WIB.
Sebelum acara wisuda diisi dengan beberapa pembekalan masing-masing pertama disampaikan master trainer sekaligus instruktur guru penggerak yakni Christian Puguh Sulistyo yang menyampaikan materi dengan judul Collect moments not things atau mengumpulkan momen bukan benda.
Dalam paparannya, Christian Puguh Sulistyo, sesuai teori tabula rasa dari Jhon Locke bahwa pikiran individu kosong saat lahir dan dalam pikirannya banyak memori yang siap menerima apa yang ia lihat, apa yang ia dengar, dan apa yang ia rasakan.
Karena itu pendidikan orang tua dalam keluarga sangat menentukan perkembangan anak.
Kemudian pemateri kedua disampaikan oleh Ir Hj Herawati Widodo, MM seorang instruktur dan motivator sekaligus Direktur PT Citra Emas Sanjaya dan sebagai Owner Hajimart Penimo Klaten dengan menyampaikan materi Membangun Keluarga Berkarakter. Kemudian pemateri ketiga disampaikan oleh pemerhati pendidikan dan seni budaya sekaligus Bos Amigo Group Klaten, Edy Sulistyanto.
Dian Fransiska Maharani, SPd, MHum mengucapkan terimakasih kepada CMC Klaten yang telah mempercayai dirinya sebagai Kepala SFP. “Ini kali pertama saya berperan ganda, sebagai Kepala SFP, sekaligus sebagai murid. Di tengah kesibukan saya menjalankan kewajiban saya sebagai seorang ibu rumah tangga dan sebagai Kepala SD dan SMP Speak First, kegiatan di CMC seperti angin segar, seperti charger yang justru menambah energi saya,” katanya.
Dikatakan, pendidikan SFP CMC Klaten mempunyai peranan yang sungguh penting demi generasi masa depan bangsa. Sehingga melalui pendidikan di SFP menyadarkan para orang tua bahw sebagai orang tua tidak boleh berhenti belajar dan harus saling bergandengan tangan, menyemangati satu sama lain sehingga melalui SFP mampu mencetak generasi masa depan yang tangguh.
Sementara itu Ketua CMC Klaten, Indrasti Soeria, SPd kepada media mengatakan, mewakili CMC mengucapkan banyak terima kasih kepada semua donatur dan semua pihak yang telah membantu terlaksananya program SFP untuk Angaktan 1. Kemudian CMC Klaten membuka SFP Angkatan II yang pendidikannya juga berlangsung sekitar 4 bulan.
“Alhamdulillah program SFP Angkatan 1 sudah terlaksana dengan lancar. Namun, kusuksesan ini tidak akan ada artinya jika program ini tidak berkelanjutan. Wisuda ini bukanlah acara seremonial yang mengakhiri semua proses kita, namun awal dari semangat kita semua untuk mengimplementasikan apa yang kita dapatkan di keluarganya masing-masing.
Ke depan, kata Indrasti Soeria, SPd, akan ada SFP Batch atau Angkatan 2. Semoga dengan SFP Batch 2 lebih banyak lagi para orang tua khususnya ibu-ibu yang bergabung, sehingga dapat bersemangat untuk senantiasa belajar, saling berbagi dan menyemangati demi kebaikan generasi masa depan sebab pendidikan yang paling pertama ada di keluarga dan ibu-ibu adalah garda terdepan dalam mendidik anak-anaknya. (*/Oe)
Komentar