INDONNESIANEWS (Solo)–Dalam rangka memperingati HUT RI Ke- 77 dan turut memeriahkan hari jadi Pemkab Klaten yang ke-218, warga Dadimulyo, Krecek, Delanggu, Klaten menggelar wayang kulit sehari semalam, mulai Sabtu (20/08/22).
Hadir dalam pagelaran wayang tersebut Muspika Kecamatan Delanggu, Perangkat Desa setempat, anggota BPD bersama Mayjend (Purn) Suratmo dan tamu undangan lain.
Kepala Desa (Kades) Krecek, Kukuh Harsana menyampaikan bahwa pagelaran wayang kulit tersebut terselenggara atas kerja sama pemerintah desa dan warga dalam upaya melestarikan budaya bangsa yang adi luhung dan penuh dengan fisiolofi kehidupan ini. Selain untuk memperingati hari jadi Kabupaten Klaten dan memeriahkan HUT- RI tahun di Desa Krecek. Pagelaran wayang tersebut bertujuan untuk memupuk rasa kecintaan warga terhadap seni budaya khususnya wayang kulit.
“Pagelaran wayang kulit malam hari ini terselenggara atas prakarsa warga dengan pemerintah desa diselenggarakan selain dalam rangka memperingati hari jadi ke 218 Pemkab Klaten, pagelaran wayang ini juga bertujuan untuk memberi hiburan warga masyarakat selain memupuk rasa cinta terhadap seni budaya kita. Untuk itu pada kesempatan yang berbahagia ini, saya menghaturkan ucapan terima atas kerja sama dan partisipasi warga masyarakat dalam upaya melestarikan budaya daerah ini, ” jelas Kades.
Selanjutnya, Kukuh menambahkan kegiatan tersebut dapat memperkaya wawasan, mengangkat harkat dan martabat, serta mengajarkan makna kearifan lokal maupun pentingnya persatuan dan gotong royong dalam kehidupan bermasyarakat yang terkadang tidak mudah dan terbalut dengan konflik yang ada.
Dalam pagelaran wayang tersebut menghadirkan dua dalang daerah sekaligus, Ki Cokris Kristanto dan Ki Kasim Purwo Carito. Dengan mengambil cerita ” Baratayudha Jaya Binangun”.
Pengunjung membludak dan antusias mengikuti acara wayang tersebut hingga pagelaran usai. (Dng)