INDONNESIANEWS (Klaten)–Pemerintah Desa Boto, Kecamatan Wonosari, Klaten, Jawa Tengah, kembali menyalurkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) tahun 2022 periode Agustus untuk 107 KPM.
Kegiatan tersebut melibatkan beberapa petugas, diantaranya; Kades, perangkat desa, anggota BPD, anggota Koramil dan Polsek setempat.
Dana bantuan langsung tunai yang bersumber dari dana desa ini dibagikan kepada 107 Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Giat berlangsung di gedung desa dengan tetap menjalankan prokes.
Kepala Desa (Kades) Boto Sri Rejeki berharap bahwa, dengan dicairkannya BLT yang bersumber dari Dana Desa ini semoga dapat membantu meringankan beban warga penerima manfaat.
”Berdasarkan Peraturan Presiden No.104 Tahun 2021, Pemerintah Desa diwajibkan menyalurkan BLT dari Dana Desa untuk warga yang masuk kategori sebagai keluarga yang kurang mampu namun belum mendapatkan bantuan sosial dari Pemerintah seperti ; BPNT, PKH sebesar 40 % dari Dana Desa yang diterima”, jelas Sri.
Dia menambahkan, dari dasar aturan tersebut, kemudian desa melaksanakan Musyawarah Desa (Musdes) untuk menentukan warga penerima BLT- DD. Sehingga diputuskan sebanyak 107 KPM.
“Dana BLT yang diserahkan pada hari ini, masing- masing KPM menerima uang tunai sebesar Rp300 ribu yang merupakan dana bantuan untuk bulan Agustus”, katanya.
Lanjut Kades, kepada warga penerima BLT agar bisa menggunakan dana yang diterima untuk memenuhi kebutuhan pokok, seperti pemenuhan gizi keluarga dan lainnya.
”Meski jumlahnya hanya sedikit namun saya berharap dengan dana yang diterima ini dapat meringankan kebutuhan pokok keluarga, pemenuhan gizi anggota keluarga dan jangan untuk membeli barang-barang konsumtif,” harapnya.
Mar (64) salah seorang penerima BLT mengaku senang.
“Uang tersebut akan saya berikan ke istri, untuk mencukupi kebutuhan di dapur,” katanya. (Dong)
