oleh

Meriahkan HUT RI ke-77 warga Perum Indrah Bolon Colomadu Karanganyar Jawa tengah Gelar Lomba Senam dan Memasak.

INDONNESIANEWS (Boyolali)–Berbagai kegiatan di gelar untuk memeriahkan HUT RI ke 77, dari mulai kegiatan biasa sampai tergolong unik.

Nah yang unik-unik ini cukup banyak di gelar masyarakat. Seperti di Perum Indrah Bolon Colomadu Karanganyar Jawa tengah.

Di tempat itu kelompok ibu-ibu yang berasal dari 5 RT menggelar kegiatan lomba senam dengan iringan lagu bebas serta pakaian bebas dan lomba memasak Minggu (14/8/2022) lalu.

Acara itu di tandai dengan sambutan Ketua RW Bapak Agus. Menurut Agus kegiatan tersebut di lakukan spontanitas tidak di rencakan secara matang. ” Kita hanya ingin ada kegiatan di hari kemerdekan”, ujarnya.

Ditambahkan kegiatan yang di gelar juga sebagai obat rindu karena sudah 2 tahun melakukan kegiatan di HUT RI khususnya akibat adanya virus Cover 19.

Acara selanjutnya di tandai dengan penampilan ibu-ibu istri dari ketua RT masing-masing yang melakukan kreasi gerakan bebas dengan iringan musik Jawa.

Yang menarik suami dari ibu-ibu tersebut juga ikut bergabung untuk berjoget dengan istri masing-masing.

Lomba senam antar RT pun kemudian di mulai. Dimana masing-masing kelompok harus menampilkan kreasi gerakan-gerakan dengan iringan lagu bebas di lanjutkan dengan senam wajib yakni senam persendian lansia

Suasana penuh kegembiraan sekaligus kelucuan muncul saat peserta kelompok tampil. Sebab meskipun usia mereka sudah tidak mudah lagi tap sikap centil terlihat juga dari sejumlah personel peserta.

Lomba senam itu sendiri cukup cair sebab dewan juri tidak jarang juga ikut bergoyang-goyang mengikuti irama lagu.

Menurut seorang peserta ibu Suparno kelompoknya hanya memiliki waktu 1 minggu untuk berlatih senam. “Semua gerakan-gerakan murni kreasi sendiri”, ujarnya.

Sementara menurut Kepala Desa Bolon pihaknya tidak mengharuskan warga untuk menggelar kegiatan RT, “Tidak ada paksaan semua kegiatan yang di gelar atas inisiatif dari warga”, ujarnya.

Sementara itu salah seorang juri yang juga instruktur senam di Solo memberikan jempol kepada ibu-ibu peserta lomba karena semangatnya yang luar biasa di usia yang tidak muda lagi, “Semangatnya luar biasa tidak kalah dengan anak muda”, ujarnya.

Untung penilaian peserta meliputi yakni inovasi, kekompakan dan keceriaan.

Salah seorang panitia ibu Asih Lestari mengatakan peserta sebenarnya tidak di batasi bisa juga bapak-bapak atau anak-anak. Hanya saja kebetulan peserta yang mendaftar ternyata dari kelompok ibu-ibu RT.

Dari Lomba yang di gelar tampil sebagai Juara untuk Lomba Senam yakni Juara I RT 01 Juara II RT 05 Juara III RT 03 Juara Harapan I RT 02 Harapan II RT 04. lomba Masak Juara I RT 04 Juara II RT RT 01 Juara III RT 05, Juara Harapan I RT 03 Harapan II RT 02. (Oe)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *