INDONNESIANEWS (Klaten)–Yayasan Peduli Anak Yatim (Yaspim) Darussalam Klaten di tahun 2022 kembali melaksanakan gerakan peduli anak yatim piatu dan kaum duafa. Melalui program Muharam berkah 2, yayasan yang beralamat di Jimbung, Kalikotes, Klaten itu menargetkan terkumpul 44 paket bantuan.
Paket senilai 300 ribu itu rencana akan diwujudkan uang saku, sembako seperti beras, kurma, gula, susu dan kue untuk anak yatim tidak mampu.
Petugas Humas Muharam berkah 2, Sri Hartati saat dihubungi via telepon (Selasa, 09/08/22) menjelaskan kalau paket bantuan akan disalurkan setelah target 44 paket terpenuhi.
“Direncanakan pentasyarufan paket bantuan yatim duafa di program Muharam berkah 2 tahun 2022 dilaksanakan Minggu, 28 Agustus 2022. Masalah tempat dan waktu masih dibahas. Target kami adalah 44 paket” jelas Hartati.
Perempuan yang juga berprofesi sebagai terapis dan tinggal di Pasungan, Ceper, Klaten itu menambahkan kalau panitia masih melakukan pendataan.
“Kriteria penerima adalah anak yatim, piatu, yatim – piatu atau kaum duafa. Data yang masuk tidak saja anak-anak Klaten. Ada juga warga Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta yang menjadi sasaran pentasyarufan. Kami tidak pakai proposal dalam penggalangan dana. Share dan publikasi pesan Muharam Berkah saja, lalu banyak donatur yang tergugah” jelas wanita yang juga aktif sebagai relawan Srikandi Sungai Klaten itu.
Yaspin Klaten mengawali gerakan Muharam Berkah sejah 2021. Sampai Agustus 2022 seratus lebih paket telah disalurkan. Yayasan yang dipimpin Ustadz Tri Subagyo ini selain mendorong kepedulian terhadap kaum duafa, juga bermaksud menyemarakan bulan Muharam sebagai bulan sedekah khususnya bagi kalangan tidak mampu. (Oe)
Komentar