INDONNESIANEWS (Solo)–Gerakan Nasi Jumat (GNJ) Solo Raya menggelar kegiatan Sebar Dua Ayat berupa Outbound bersama anak-anak dari Ponpes Muhammad al-Fatih, Rumah Tahfiz Al-Qur’an dan anak Yatim serta Duafha di Solo, di Taman Balekambang Solo, Minggu (7/8/2022).
Kegiatan GNJ tersebut di gelar bekerjasama dengan relawan Palang Merah Indonesia (PMI) Solo
Kegiatan yang di mulai pukul 08.00 di hadiri Pembina GNJ Solo Raya Mirza Zufraida dan belasan aktifis dari GNJ Solo Raya.
Acara yang mengambil tempat di salah satu sudut Taman Balekambang tersebut di mulai dengan Tausiah agama Islam dari seorang da’i.
Selanjutnya kegiatan di ambil alih sejumlah relawan dari PMI Solo untuk menggelar outbound bersama anak-anak dari Ponpes Muhammad al-Fatih, rumah Tahfiz Al-Qur’an dan anak Yatim serta Duafha di Solo.
Dalam kegiatan outbound itu relawan PMI Solo memberikan sejumlah permainan menarik dan terlihat mudah kepada anak-anak peserta outbound. Dimana mereka harus mengikuti instruksi dari relawan dan apabila salah maka mereka siap di hukum yakni diberi bedak pada bagian pipi.
Kelucuan dan gelak tawa terlihat saat di mulainya permainan. Sebab meskipun terlihat mudah sejumlah anak-anak terlihat melakukan kesalahan. Merekapun di hukum, di bedaki pada bagian pipi.
Semakin lama permainan semakin seru, bahkan tidak hanya anak-anak sejumlah relawan PMI dan aktifis GNJ juga ikut serta dalam permainan.
Dan tidak hanya anak-anak yang membuat kesalahan tetapi relawan PMI dan aktifis GNJ juga terlihat melakukan kesalahan-kesalahan. Merekapun juga di beri hukuman di beri bedak pada bagian pipi hingga membuat suasana menjadi penuh tawa kegembiraan.
Kegiatan outbound semakin menarik minat anak-anak dari Ponpes Muhammad al-Fatih, Rumah Tahfiz Al-Qur’an dan anak yatim serta Duafha setelah munculnya seorang berpakaian badut di tengah kegiatan.
Badut tersebut membuat kelucuan-kelucuan yang membuat suasana semakin cair penuh kegembiraan.
Dari kegiatan di rerumputan Taman Balekambang beralih ke panggung kecil yang di siapkan. Di tempat itu sang badut memberikan sejumlah pertanyaan-pertanyaan ringan kepada anak-aank Ponpes Muhammad al-Fatih, Rumah Tahfiz Al-Qur’an dan anak Yatim serta Duafha. Dimana bagi yang bisa menjawab pertanyaan akan di beri hadiah yang telah disiapkan.
Semakin beranjak siang anak-anak terus di beri hal-hal menarik oleh sang badut. Seperti membentuk balon menyerupai hewan/binatang.
Kegiatan GNJ yang mengambil tema Senang Bersama Duafha dan Anak Yatim tersebut di lanjutkan dengan melepas balon ke udara oleh masing-masing anak.
Penutup dari rangkaian outbound tersebut yakni dengan memberikan bingkisan kepada anak-anak dari Ponpes Muhammad al-Fatih, Rumah Tahfiz Al-Qur’an dan anak yatim serta Duafha oleh pembina GNJ Mirza Zufraida dan aktifis GNJ Solo Raya.
Sementara itu anak-anak peserta Outbound mengaku senang dengan kegiatan itu.
Seperti di sampaikan Selva, mengaku senang dengan permainan-permainan dalam outbound. “Saya senang sebab baru sekali ini mengikuti outbound”, ujarnya.
Nurdin, peserta outbound lainnya juga mengakui hal serupa. Sebab selain outbound yang baru pertama di ikuti masih mendapatkan hadiah serat bingkisan.
Pada kesempatan sama Pembina GNJ Mirza Zufraida di dampingi penanggung Jawab Kegiatan Notriana, Ardia dan Uut mengatakan acara tersebut sudah di gelar sejak 2014 silam.
“Alhamdulillah kegiatan yang melibatkan 30 anak dari santri Ponpes Muhammad al-Fatih dan anak yatim serta Duafha Solo berjalan lancar”, ujarnya.
Menurut Mirza kegiatan itu bertujuan memberikan kegembiraan kepada anak-anak Ponpes Muhammad al-Fatih, Rumah Tahfiz Al-Qur’an dan anak Yatim serta Duafha.
Iapun mengutip bunyi hadits Rasulullah Muhammad SAW Yang di Riwayatkan Imam Abu Ya’la dan Sayyidah Aisyah yang artinya Sesungguhnya di Surga ada Satu Rumah yang Bernama Rumah Kegembiraan. Tiada Yang Memasukinya Kecuali Orang Yang Menggembirakan Anak-anak Kecil.(Oe)
Komentar