INDONNESIANEWS (Solo)–Pembangunan Masjid Sriwedari Solo sampai saat ini belum juga selesai meskipun proses pembangunan sudah memakan waktu bertahun-tahun.
Belum selesai atau tersendat pembangunan masjid tersebut akibat kurangnya dana. Hal itulah yang memantik keprihatinan para musisi yang kerap pentas di Taman Sunan Jogo Kali, Kelurahan Pucangsawit, Kecamatan Jebres.
Merekapun melakukan penggalangan dana, untuk diserahkan kepada panitia pembangunan Masjid Sriwedari Solo.
Penggalangan dan di lakukan sejak 1-31 Juli 2022 lalu. “Uang pemberian pengunjung yang dimasukkan ke dalam kotak, kami kumpulkan selama sebulan penuh dan di serahkan kepada panitia,” ungkap perwakilan musisi, Elizabeth Pudjiningati,.
Selama sebulan melakukan penggalangan dana, para musisi berhasil mengumpulkan donasi sebesar 54.023.000.
Sebagian dana berasal dari para pedagang yang berjualan di sana. Selain itu, lanjut dia, ada juga donatur yang menitipkan uang pembangunan sebesar 50 juta kepada para musisi. “‘Jadi total dana yang diberikan kepada panitia pembangunan Masjid Sriwedari Solo sebesar 104.023.000”, tambah Elizabeth.
Penggalangan dana adalah murni inisiatif kami, selaku musisi dan pemain seni yang kerap tampil di Taman Sunan Jogo Kali, yang ingin melihat Masjid Sriwedari Solo segera selesai dibangun.
Kami juga berterima kasih kepada Pak Rudy (Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo) dan Mas Sengkut (Pengelola Taman Sunan Jogo Kali, Sengkut Pandega) yang memfasilitasi penggalangan dana ini,” imbuh anggota Komisi IV DPRD Solo ini.
Sementara itu sudah sejak 3 hari ini dari hari selasa 2 Agustus sampai Kamis 4 Agustus 2022, Sub Kontraktor Masjid Taman Sriwedari menggunakan 4 truk tronton sub kontraktor mengambil batu granit ukuran besar panjang 2 meter x 60 cm yang jumlahnya ratusan buah dan Beton saluran air tutup slip dengan jumlah 151 buah dan Beton box culvert buat saluran air (dusaspun) sebanyak 114 buah dan satu sebanyak 40 buah.
Namun belum jelas alasan sub kontraktor mengambil bahan-bahan bangunan di komplek masjid Sriwedari yang tersendat pembangunannya akibat masalah dana tersebut. (Oe)
Komentar