INDONNESIANEWS (Boyolali)–Sebuah lokasi Perkemahan dan Outbound segera di buka untuk pelajar dan masyarakat umum di Taman Jati Park Desa Giriroto Kecamatan Ngemplak Boyolali Jawa Tengah.
Diharapkan dengan adanya fasilitas baru di Jati Park Desa Giriroto tersebut selain bisa di manfaatkan oleh pelajar khususnya dan masyarakat umumnya untuk kegiatan perkemahan dan outbound juga memberikan pemasukan bagi khas Desa Giriroto khususnya dan meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar.
Menurut Pengelola Wisata Jati Park Desa Giriroto Sugeng Riyadi semua persiapan sudah di lakukan seperti pembenahan areal yang akan di jadikan tempat perkemahan dan outbound. Lokasi perkemahan dan outbound sendiri akan berada di bagian tengah Taman Jati Park yang banyak di tumbuhi pohon jati rindang seluas 1 ha, “Tempatnya cukup luas dan bisa menampung 50-80 tenda”, ujarnya.
Ditambahkan untuk fasilitas penunjang pihaknya akan menambah tempat MCK dan juga tempat ibadah (mushola). Untuk mushola menurut Sugeng bangunan fisik sudah berdiri hanya tinggal finishing yakni memasang lantai ubin.
Ia optimis tempat perkemahan dan outbound tersebut nantinya akan banyak di minati pelajar ataupun umum untuk berkememah, outbound ataupun melakukan wisata karena lokasi cukup bagus, luas dan nyaman sebab jauh dari keramaian.
Menurut Sugeng Riyadi Destinasi Wisata Jati Park untuk pengelolaan sepenuhnya berada di bawah Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) Desa Giriroto. Akibat biaya yang tidak sedikit (besar) dalam pembangunan bumi perkemahan dan tempat outbound sehingga pihaknya baru menargetkan fasilitas untuk pelajar dan umum tersebut akan siap 3 bulan ke depan. “Kami tidak melibatkan investor luar dan dana pembanguna murni berasal dari desa agar hasilnya nanti bisa di nikmati masyarakat Desa Giriroto, paparnya.
Setelah lokasi perkemahan dan outbound serta fasilitas pendukung siap pihaknya akan segera mendatangi sekolah SD-SMA yang ada di wilayah Boyolali umumnya dan Desa Giriroto khususnya untuk memberitahukan fasilitas baru tersesebut.
Sementara itu untuk harga sewa tempat perkemahan dan outbond menurut Sugeng masih di godog namun ia berjanji besarnya tidak akan sampai memberatkan pemakai. “Tidak akan memberatkan sebab fasilitas berkemah dan outbound di bangun bukan sepenuhnya komersil tetapi menyediakan lokasi bagi sekolah atau masyarakat yang membutuhkan untuk keperluan tersebut dengan harga terjangkau”, ujarnya.
Di tambahkan untuk destinasi wisata di Jati Park menurut Sugeng saat ini sudah ada wisata air Embung di sisi barat dan tempat bermain bagi anak di komplek Jati Park. Namun karena fasilitas tersebut di rasa masih kurang sehingga pihaknya berencana akan membangun tempat kuliner dan bermain di air (keceh) di sungai yang ada di sisi selatan Taman Jati Park.
Masih minimnya penerangan di lokasi taman Wisata Jati Park sehingga pihaknya baru akan membuka lokasi wisata pada siang hari. Namun kedepan setelah penerangan di tambah demikian juga tempat kuliner siap maka pihaknya akan membuka tempat wisata Jati Park sampai malam hari.
Bagi masyarakat umum yang ingin berwisata ke Taman Jati Park ataupun Wisata Air Embung Desa Giriroto pengolola telah menyiapkan 3 titik (jalan) masuk menuju lokasi wisata dengan tempar parkir yang cukup luas dan aman.
Nah bagi anda yang ingin datang ke lokasi wisata Taman Jati Park, bila dari arah Solo dan Boyolali bisa melalui Tugu Boto Klodran Karang Anyar ke Utara melalui fly over tol melalui Desa Pandeyan terus kira-kira 3 kilometer belok kanan melewati Kantor Desa Giriroto lurus hingga 400 meter belok kanan. Dan bila masih bingung juga anda bisa mencari lokasi wisata Jati Park menggunakan aplikasi pencaharian seperti google maps.(Oe)
Komentar