INDONNESIANEWS (Boyolali)–Desa Giriroto Ngemplak Boyolali mendapatkan Bantuan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (BTJSL) dari PT Jasa Raharjo,.
Bantuan yakni berupa pengaspalan jalan yang ada di sekitar tempat penampungan air atau embung dan pemberian sembako.
Acara di pusatkan ruang pertemuan Embung Desa Giriroto Ngemplak Boyolali. Hadir alami acara itu di antaranya yakni Direktur Hubungan Kelembagaan PT Jasa Raharjo Pusat Munadi Herlambang, sejumlah Kepala Cabang PT Jasa Raharja Solo Raya, Kepala Desa Giriroto Purwanto.
Acara di tandai dengan kegiatan seremonial sambutan-sambutan. Pertama oleh Kades Giriroto Purwanto. Ia berharap CSR BPJSL berupa pengaspalan jalan sekitar embung betul-betul dapat bermanfaat khususnya bagi warga Dusun Rejo dan warga Desa Giriroto Umumnya.
Bahkan menurutnya Embung tersebut merupakan bantuan dari Presiden Jokowi tahun 2016. “Sebelum di bangun Embung tempat sekitar merupakan persawahan di mana Jokowi saat kecil biasa mencari belut’, ujarnya.
Seperti di ketahui almarhum ibu Sujiatmi ibunda Presiden Jokowi dan Kakek-neneknya merupakan warga Desa Giriroto Ngemplak Boyolali.
Selanjut sambutan oleh perwakilan Kecamatan Ngemplak Supriyadi dan Direktur Hubungan Kelembagaan Munadi Herlambang.
Acara kemudian diteruskan dengan penyerahan bantuan simbolis BPJSL Munadi Herlambang kepada perwakilan warga sebesar 75juta.
Rombongan dari PT Jasa Raharja selanjutnya menuju jalan yang ada di sisi Barat Embung yang masuk wilayah Dusun Gumuk Rejo.
Jalan tersebut telah di aspal yang dananya berasal dari CSR BPJSL PT Jasa Raharja yang menghabiskan biaya sebesar 150juta.
Menandai jalan Dusun yang telah di aspal Hotmix tersebut Direktur Hubungan Kelembagaan Munandai Herlambang menyemprotkan cat putih sebagai garis batas tepi jalan di ikuti rombongan lainnya.
Kegiatan tersebut di tutup dengan pemberian sembako kepada 3 perwakilan warga sekitar.
Menurut Direktur Hubungan Kelembagaan Munadi Herlambang tujuan Dari pemberian bantuan yakni untuk meningkatkan perekonomian masyarakat di Desa Giriroto.
Ia melihat desa Giriroto memiliki potensi wisata yang cukup menarik dan bagus. “Dan selain infrastruktur yang kita bantu pengaspalan dan ada ide untuk meningkatkan ekonomi pariwisata di embung ini sehingga masyarakat juga bisa menikmati dan bisa beruaha di sekitar embung. Dan masyarakat Boyolali dan Solo Raya bisa berwisata”, ujarnya.
Di ditambahkannya paska pandemi Virus Corona yang melanda dunia termasuk Indonesia selama hampir 2 tahun dibutuhkan salah satunya kebangkitan pariwisata. (Oe)
Komentar