oleh

117 Warga Desa Giriroto Ngemplak Boyolali Terima BLT

INDONNESIANEWS (Boyolali)–Sebanyak 117 warga Desa Giriroto Kecamatan Ngemplak Boyolali Kembali menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) bertempat di Balai Desa Setempat Rabu (15/6/2022) kemarin.

Pemberian bantuan kepada warga kurang mampu di bulan ke 6 tersebut di mulai pukul 09.30. Warga berdatangan dari berbagai dusun yang di Desa Giriroto Ngemplak Boyolali.

Mereka antri menunggu giliran menuju petugas dari perangkat desa Giriroto yang di tugaskan untuk membagikan BLT sebesar 300ribu per orang.

Sekretaris Desa Giriroto Ngemplak Boyolali Agung Mulyono menjelaskan ada 117 warganya yang menerima BLT sebesar 300ribu/bulan. Foto Oedin

Cukup dengan menyebutkan nama, petugas lalu mencari nama warga tersebut di daftar penerima BLT dan setelah cocok penerima menuju petugas lain yang khusus bertugas membagikan uang.

Menurut seorang warga penerima BLT, ibu kamti (40) uang tunai dari pemerintah pusat yang di bagikan dengan tujuan untuk mereingankan beban warga tidak mampu tersebut, akan di belikan sembako seperti beras minyak goreng, gula dan lainnya.

Ibu 2 anak yang sehari-hari bekerja sebagai buruh ini mengaku bersyukur dengan adanya bantuan dari pemerintah karena sedikitnya bisa meringankan beban wong cilik seperti dirinya “bantuan cukup membantu sebab bisa untuk di nikmati satu keluarga”, ujarnya.

Hal senada di sampaikan oleh ibu Cicik. Menurutnya kalau di tanya apakah cukup uang 300ribu dari pemerintah yang di wujudkan dalam BLT tengantung warga penerima. Sebab kalau merasa cukup dan menyesuaikan dengan kebutuhan tentu uang tersebut bisa cukup, “manusia kalau ditanya apakah cukup mungkin bagi yang tidak bersyukur tentu merasa tidak cukup atau kurang tapi kalau merasa cukup ya akan cukup”, ujarnya.

Sementara itu Sekretaris Desa Giriroto Agung Mulyono mengatakan bantuan tersebut lebih menyasar orang yang betul-betul membutuhkan atau tidak mampu. Sehingga bisa di pastikan penerima merupakan orang yang berhak dan tidak sala sasaran.

Untuk pemanfaatan uang BLT pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada penerima, walaupun tentu pihaknya berharap uang tersabut bisa di pergunakan untuk keperluan sehari-hari membeli sembako atau yang memang di butuhkan keluarga.

Dari pantauan selain di ambil langsung oleh penerima BLT sesuai di daftar penerima BLT yang di keluarkan pemerintah pusat ada juga warga yang datang mengatasnakan orangtuanya yang sudah tua sehingga tidak mampu datang ke lokasi pemnerian BLT. (Oe).

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *