oleh

SAPI ASAL SUMBAWA AMAN, SIAP PASOK HEWAN KURBAN JABOTABEK

INDONNESIANEWS (SumbawA)–Jelang Iduladha Kementerian Pertanian melalui Karantina Pertanian Sumbawa Besar lakukan sertifikasi kesehatan hewan pada lalulintas antararea dengan pengawasan yang sangat ketat.

Berdasarkan data pada sistem lalu lintas pertanian, IQFAST Karantina Sumbawa Besar sepanjang bulan Mei 2022, telah dilakukan sertifikasi lalu lintas sapi sebanyak 27 kali dengan volume 3.020 ekor tujuan Bogor, Tanggerang, Cikarang dan Jakarta (Jabotabek).

Kami pastikan sapi yang keluar dari pulau Sumbawa telah dilakukan tindakan karantina sesuai dengan SOP pengawasan lalulintas hewan ternak rentan penyakit mulut dan kuku (HRP). Tidak kurang selama 14 hari dokter hewan karantina telah melakukan pengawasan kesehatan sapi yang akan dilalulintaskan di Instalasi Karantina Hewan,” ujar Ida Bagus Putu Raka Ariana, Kepala Karantina Sumbawa Besar melalui keterangan persnya (30/5).

Setelah hasil pengamatan kesehatan fisik tidak menunjukkan adanya gejala klinis PMK dan persyaratan administrasi lengkap seperti salahsatunya SKKH dari dokter hewan dinas peternakan yang menyatakan sapi tersebut bukan berasal dari daerah tertular selanjutnya menurut Raka pihaknya akan menerbitkan dokumen karantina dan sapi pun siap diberangkatkan.

Raka juga menjelaskan sejak Menteri Pertanian menetapkan 4 Kabupaten di propinsi Jawa Timur sebagai daerah tidak bebas PMK maka lalulintas sapi dari Pulau Sumbawa dibawa langsung ke Pelabuhan Tanjung Priok dengan menggunakan transportasi tol laut.

Adanya penambahan jadwal transportasi tol laut dari Pulau Sumbawa langsung ke Pelabuhan Tanjung priok adalah hasil kerjasama dan koordinasi yang baik antara karantina Pertanian Sumbawa Besar dengan dinas peternakan terkait dan Komisi IV DPR RI.

 

 

“Biasanya selain menggunakan tol laut ada sapi-sapi yang dibawa dengan kapal kargo yang akan transit di Tanjung Perak Surabaya, namun kemarin memang belum bisa dilakukan. Tapi jangan khawatir tampaknya ke depan alternatif transportasi ini sudah bisa beroperasi lagi,” tandas Raka.

Di tempat terpisah, Kepala Badan Karantina Pertanian, Bambang telah memaparkan kebijakan tentang lalulintas HRP, bahwa alat angkut yang membawa HRP dari daerah bebas diperbolehkan untuk transit di pelabuhan daerah tidak bebas dengan pengawasan dan SOP tindakan karantina yang ketat.

“Kebijakan ini akan sangat membantu kemudahan transportasi pengiriman sapi dari wilayah timur ke daerah-daerah di wilayah Indonesia barat dan tengah. Dan dalam waktu 2 pekan ke depan rencananya akan ada 4633 ekor sapi yang akan di kirim untuk memasok kebutuhan hewan kurban di Jabotabek,” ujar Raka.

Seperti yang diutarakan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo kepada seluruh masyarakat Indonesia agar tidak perlu panik dalam menghadapi PMK ini.

“Yang diperlukan saat ini adalah kerjasama yang baik saling dukung antar semua pihak baik itu para peternak, sektor swasta, pemerintah daerah dan pemerintah pusat agar PMK dapat segera terkendali,” pungkas Raka. (Oe)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *