INDONNESIANEWS (Solo)–Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa akan menjadi saksi pernikahan adik Presiden Joko Widodo (Jokowi), Idayati dengan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman pada Kamis (26/5).
“Saksi dari pihak perempuan Bapak Pratikno, dari pihak laki-laki Pak Andika Perkasa,” kata Kepala KUA Banjarsari Kota Surakarta Arba’in Basyar di Solo, Senin (23/5).
Meski demikian, pihaknya belum dapat memastikan apakah keduanya akan datang pada acara geladi bersih yang dilakukan pada H-1 hari pernikahan.
Anwar Usman sendiri sempat datang ke Solo pada Minggu (22/5) untuk mengurus persiapan pernikahan. “Saya diminta datang (oleh KUA, red.) ya saya datang. Memenuhi panggilan KUA dan putri Solo,” katanya.
Anwar mengaku tidak memiliki persiapan khusus terkait dengan pernikahannya mendatang. Ia juga mengaku tidak merasakan grogi menjelang hari H pernikahan. “Biasa saja, ini kan melaksanakan sunah Rasul,” katanya.
Anwar juga menepis isu pernikahan politik yang sempat menghiasi rencana pernikahan tersebut.
Menurut dia, ada tiga hal yang menjadi hak Allah SWT, salah satunya terkait dengan jodoh. “Ingat tiga hal, kematian, rejeki, jodoh itu hak Allah. Kalau kita mengingkari, nauzubillah. Mau melawan Allah? Saya enggak berani,” ujarnya.
Presiden Jokowi akan menjadi wali pernikahan Idayati Anwar Usman.
Jokowi dinilai sah menjadi saksi pernikahan adiknya karena ayah Idayati sudah meninggal. Berdasarkan hukum Islam apabila ayah berhalangan, maka posisi wali bisa digantikan.
KUA Banjarsari saat ini telah menyiapkan dua teks ijab kabul untuk dibaca oleh mempelai, yakni dalam Bahasa Jawa dan Bahasa Indonesia.
Pihak KUA belum mendapat informasi dari pihak keluarga terkait mas kawin yang akan diberikan Anwar Usman kepada Idayati. Bagian teks ijab kabul yang seharusnya memuat jumlah mas kawin saat ini masih dikosongkan. (Oe)
Komentar