Peluncuran Gernas BBI 2022: Presiden Joko Widodo Ajak Masyarakat Belanja Produk dan Wisata Dalam Negeri

oleh
Presiden Jokowi pada peluncuran Gemas BBI 2022 yang di gelar secara hibrida pada di Pantai Tanjung Kelayang, Belitung, Bangka Belitung. (Foto Ist)
INDONNESIANEWS (Belitung)–Presiden RI Joko Widodo mengajak seluruh masyarakat untuk mencintai, membeli, menggunakan, dan bangga denga nproduk-produk dalam negeri. Demikian ditegaskan Presiden RI Joko Widodo saat meluncurkan gerakan nasional  Bangga Buatan Indonesia(BBI)#CahayaBangkaBelitung yang digelar secara hibrida pada hari  ini, di Pantai Tanjung Kelayang, Belitung, Bangka BelitungpadaJumat(20/5).
“Saya mengajak seluruh masyarakat untuk mencintai dan membeli produk-produk Indonesia, serta bangga menggunakan produk dalam negeri. Seluruh masyarakat bisa menjadi pembeli, pengguna sekaligus membantu memasarkannya. Produk tersebut bukan hanya barang, tapi juga obyek wisata, baik wisata alam maupun wisata budaya.Tapi, harus diingat peningkatan pemasaran harus diikuti dengan kualitas produk dan pelayanan,”tegas Presiden Jokowi.
Presiden Jokowi mengatakan, gejolak perekonomian global dapat diatasi dengan strategi membelanjakan uang, baik Anggaran Pendapatandan Belanja Negara(APBN), swasta, maupun masyarakat untuk membeli produk dalam negeri.“Minimal 40 persen belanja pemerintah pusat dan daerah, serta belanja barang dan modal Badan Usaha Milik Negara (BUMN) harus dialokasikan untuk membeli produk dalam negeri, terutama usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM),”ungkap Presiden Jokowi.
Gernas BBI bertema ”Laskar UMKM Bangka Belitung Mendunia” turut dihadiri secara daring Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan dan Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Tanoesoedibjo. Hadir secara langsung di lokasi Deputi Bidang Koordinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Odo Manuhutu.
Menko Luhut berharap, selainlada, produk lain dari Bangka Belitung juga dapat merambah pasar global. “Terima kasihatas peran dari berbagai pihak yang menunjukkan semangat BBI dan Bangga WisataIndonesia(BWI), ”ujar Luhut.
Sementara itu, Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi menambahkan, dalam dua tahun terakhir, usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) membuktikan dapat menjadi salah satu penggerak utama perekonomian Indonesia. Sebanyak 64,19juta UMKM di Indonesia memberikan kontribusi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Nasional sebesar 61,97 persen atau senilai Rp8,6triliun pada 2021. UMKM juga menyerap 119,6juta atau 97 persen dari total tenaga kerja di Indonesia. (Oe)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.