INDONNESIANEWS (Surabaya)—Terkuak penyebab kecelakaan maut yang menyebabkan 15 penumpang bus Pariwisata di Tol Sumo yang menabrak tiang VMS akibat sopir bus Ade Firmansyah mengkonsumsi Narkotika jenis sabu-sabu.
Menurut Direktur Ditlantas Polda Jatim, Kombes Pol Latif Usman sopir bus yang selamat dalam peristiwa maut dan hanya mengalami luka ringan tersebut Ade Firmansyah (28) diduga terindikasi mengonsumsi sabu.
Parahnya lagi Ade Firmansyah merupakan sopir cadangan bus pariwisata yang terlibat kecelakaan maut bus di Tol Surabaya-Mojokerto KM 712.400/A tidak memiliki SIM.
Temuan tersebut diperoleh penyidik dari hasil tes urine awal yang dilakukan terhadap sopir cadangan tersebut. “Pengemudi ini menggunakan sejenis sabu. Hari ini, kami mengambil darah untuk kita kirim ke Labfor, untuk memastikan kandungan apa yang ada di pengemudi ini,” ujar Kombes Pol Latif Usman Selasa (17/5/2022).
Kombes Pol Latif Usman menambahkan, pihaknya juga akan melibatkan pihak Satresnarkoba Polres Mojokerto Kota untuk mendalami temuan dugaan sopir cadangan dalam kecelakaan maut tersebut, yang terindikasi mengonsumsi sabu.
Mulai dari sejak kapan sopir cadangan itu mulai memiliki kebiasaan mengonsumsi sabu, dan dari mana memperoleh serbuk kristal sabu tersebut.
Namun, untuk konteks kasus insiden kecelakaan tunggal tersebut, Kombes Pol Latif Usman menegaskan, pihaknya masih mendalami lebih lanjut, mengenai kapan terakhir kali si sopir cadangan tersebut mengudap sabu, sebelum terjadinya kecelakaan.
Pasalnya, terdapat temuan kronologi, bahwa selama perjalanan menuju Wonosobo, Dieng, sopir cadangan tersebut diketahui tidak ikut kegiatan liburan di destinasi wisata yang dikunjungi bersama warga atau para penumpang.
“Kan ada waktu waktu selama perjalanan di Surabaya, di Wonosobo sampai Yogyakarta ini, ada sempat dia berhenti, dan ada satu jam dia tidak ikut acara di Dieng, yaitu satu jam di tempat makan. Apakah itu. Nanti kita akan dalami dari Resnarkoba yang akan dalami untuk penggunaan narkobanya,” pungkasnya.(Oe)
Komentar