IINDONNESIANEWS (Korut)–Penguncian nasional juga diberlakukan di Korea Utara pada hari Kamis, setelah mereka mengakui kasus COVID-19 pertamanya. Laporan-laporan itu mengatakan bahwa kasus terkonfirmasi pertama didapatkan melalui tes dan hasilnya positif untuk varian Omicron.
Ada kemungkinan penyebaran virus yang cepat setelah adanya parade militer besar-besaran di Pyongyang pada 25 April 2022 lalu.
Cheong Seong-Chang, seorang analisis dari Institut Sejong Korea Selatan, mengatakan laju penyebaran demam dapat membuat krisis berbulan-bulan dan mungkin sampai tahun 2023.
Namun, meski demikian beberapa ahli menyebutkan bahwa pengumuman awal dan keterbukaan Korea Utara dalam kasus COVID-19 dapat mengkomunikasikan kesediaan untuk menerima bantuan dari luar negri (sumber VIVAnews.com)