INDONNESIANEWS– Bupati Klaten, Sri Mulyani secara resmi membuka TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-113 di Desa Nanggulan, Kecamatan Cawas, Rabu (11/5/2022).
Pembukaan TMMD Reguler di Gedung Serbaguna Bendungan dihadiri oleh Komandan Korem 074 Warastratama Surakarta, Forkopimda, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Desa, Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi Jawa Tengah.
Sri Mulyani menyampaikan melalui TMMD Reguler ke-113 sebagai program terpadu antara TNI dan Pemerintah Daerah dapat mempercepat pembangunan daerah dengan sasaran pokok meningkatkan kesejahteraan masyarakat, berbagai pihak yang terlibat berkersama.
Ia menyebutkan agar tujuan TMMD dapt tercapai dengan baik, sukses dan lancar maka kebersamaan, keharmonisan, dan kemanunggalan TNI dengan rakyat menjadi salah satu pilar untuk tegaknya NKRI serta memiliki kekuatan dahsyat untuk mengatasi permasalahan bangsa terutama di Kabupaten Klaten.
Kekompakan harus senantiasa dipertahankan sehingga dapat terjalin kokoh dan tidak mudah goyah oleh berbagai kesulitan.
“Saya berharap melalui TMMD ini, kemanunggalan TNI dan rakyat dapat semakin erat. Solidaritas dan Sinergitas antara TNI/Polri, Pemda dan masyarakat terjalin erat selama ataupun sesudah program TMM berlangsung,” jelas Sri Mulyani.
Ia berpesan program TMMD harus disukseskan bersama dengan semua pihak untuk memberikan dukungan demi berlangsungnya TMMD mulai 11 Mei hingga 09 Juni 2022.
“Saya menyampaikan selamat kepada desa Nanggulan Cawas, semoga kegiatan ini selesai tepat waktu, tepat manfaat dan nanti program ini bisa dimanfaatkan seluruh warga masyarakat Nanggulan Cawas dan masyarakat Kabupaten Klaten,” ungkapnya.
Ia kemudian melakukan penandatanganan berita acara bersama Komandan kodim 0723 Klaten, Joni Eko Prasetyo. Dilanjutkan penyerahan berita acara oleh Bupati Klaten kepada Komandan Kodim 0723 Klaten, serta dilakukan penyerahan simbolik paket sembako dan penyerahan KK, KTP, KIA.
Perwira Pelaksana, Budiono melaporkan TMMD Reguler Desa Nanggulan, Kecamatan Cawas memiliki sasaran fisik yakni betonisasi jalan sepanjang 700 m, lebar 3 m dan tebal 15 cm. Pembangunan talud jalan dengan panjang 450 m, tebal 40 cm dan tinggi 100 m. Kemudian ada pembuatan jembatan sepanjang 12 m, lebar 4 m dan tinggi 4 m.
Ia juga memaparkan merehab 10 unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), 10 unit jambanisasi dan merehab 2 tempat ibadah.
Selain sasaran fisik, TMMD Reguler juga menyasar non fisik seperti memberikan penyuluhan wawasan kebangsaan, penyuluhan bela negara, penyuluhan narkoba, posyandu, stunting, mengadakan pelayanan KB kesehatan, donor darah.
Ia menambahkan TMMD reguler memberikan pelayanan administrasi bagi masyarakat melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) dan memberikan 50 bantuan paket sembako.
Kegiatan TMMD dilakasanakan oleh bantuan tenaga kerja TNI 110 orang, Polri 10 orang, teknisi 2 orang, aparat desa 5 orang dan 70 orang masyarakat. Total sejumalah 197 orang yang terlibat dalam TMMD reguler Desa Nanggulan. (Oedin)
Komentar