INDONNESIANEWS–Sistem ticketing Pelabuhan Bakauheni akan mengadaptasi konsep bandara. Tidak akan ada lagi penjualan tiket on the spot di pelabuhan.
Direktur Utama ASDP Indonesia Ira Puspadewi mengatakan, konsep ini akan mengadaptasi sistem ticketing bandara dan stasiun kereta api. Menurutnya, sebagai salah satu moda transportasi utama pelayaran ada kesamaan dengan moda transportasi lain. “Di industri transportasi ada manifes penumpang, itu kenapa saat menyeberang penumpang harus mengisi data diri,” kata Ira di Pelabuhan Bakauheni, Senin (9/5/2022).
Kemudian tidak akan ada lagi penjualan tiket on the spot di pelabuhan. “Jadi seperti di bandara, penumpang baru boleh masuk jika sudah membeli tiket,” kata Ira.
Ira menambahkan, pengelola penyeberangan juga akan memberlakukan penumpang datang minimal dua jam sebelum jadwal keberangkatan yang dipilihnya. “Ini juga sama seperti bandara, ke depannya kita akan memberlakukan seperti itu,” kata Ira.
Menurut Ira, sebenarnya hal ini sudah dilakukan seperti itu. “Tapi karena Lebaran ini adalah transisi, dan kami melihatnya sebagian besar masyarakat memang tidak pulang 2 tahun terakhir dan baru tahu sistemnya online, kami berikan toleransi selama masa ini,” kata Ira. Ke depan, khususnya angkutan Lebaran akan diberlakukan aturan pengguna jasa harus datang sesuai dengan waktu yang tertera di tiket untuk datang ke pelabuhan.
Hari Terakhir Liburan 122.662 Pemudik dari Sumaatera.
Sebanyak 122.662 pemudik menyeberang dari Pelabuhan Bakauheni, Lampung di hari terakhir libur Lebaran 2022, Minggu (8/5/2022). Arus balik di pelabuhan ujung selatan Sumatera ini mulai lengang dan berangsur normal pada H+6 Lebaran 2022.
Berdasarkan data rekap PT ASDP cabang Pelabuhan Bakauheni per 24 jam pada Minggu (8/5/2022) pukul 08.00 WIB hingga Senin (9/5/2022) pukul 08.00 WIB, total penumpang yang telah kembali ke Pulau Jawa sebanyak 122.662 orang.
Rinciannya, penumpang pejalan kaki sebanyak 9.581 orang dan penumpang dalam kendaraan sebanyak 113.081 orang. Kemudian total kendaraan yang menyeberang sebanyak 28.728 unit. Rinciannya, sepeda motor sebanyak 12.298 unit, mobil pribadi (13.814 unit), truk (1.875 unit) dan bus (741 unit).
Kapolres Lampung Selatan AKBP Edwin mengatakan puncak arus balik sudah terjadi pada Sabtu (7/5/2022) kemarin.
Menurutnya intensitas volume kendaraan yang menyeberang ke Pelabuhan Merak, Banten pada hari Sabtu paling tinggi dibandingkan hari-hari sebelumnya. “Prediksi masih ada aliran pemudik yang hendak kembali, namun hanya sisa dari puncak arus balik,” kata Edwin, Senin pagi.
Dari pantauan di Pelabuhan Bakauheni pada Senin pagi, arus pemudik yang hendak menyeberang tidak terlalu signifikan. Jumlah kendaraan yang masuk ke Pelabuhan Bakauheni pun dapat dihitung dengan jari dan tidak ada antrean di area tunggu dermaga. (Sumber Kompas)