INDONNESIANEWS–Hari lebaran sudah memasuki hari ke 8 namun masih banyak pemudik yang masih berada di Solo Selasa (10/5/2022).
Mereka terlihat di beberapa pusat oleh-oleh khas Solo. Tempat pertama yang ramai yakni Serabi Notosuman di Jalan M Yamin Serengan.
Di tempat itu pembeli antri untuk mengambil pesanan Serabi Notosuman yang telah di order sehari sebelumnya.
Seperti di sampaikan seorang pembeli Yanuar warga asal Surabaya. Ia mengaku sengaja membeli Serabi Notosuman setelah mendapat rekomendasi dari seorang saudaranya di Solo.
Setelah merasakan sendiri nikmatnya serabi iapun memesan 15 doa serabi Notosuman berbagai aneka rasa.
Ada 3 jenis Serabi Notosuman yang di jual perdos isi 10 yakni rasa coklat rasa original (putih) dan rasa campur. Untuk harga putih 28ribu campur (original-coklat) 29ribu dan coklat 30ribu.
Serabi Notosuman itu setiba di kampung halaman di Surabaya akan dibagikan kepada kerabat dan teman sekantor, “sudah kebiasaan setiap keluar kota bawa oleh-oleh”, ujarnya.
Hak serupa di sampaikan ibu Yanti warga Jakarta yang sebelum pandemi selalu mudik ke Solo.
Baginya sudah menjadi kebiasaan untuk membeli oleh-oleh khas Solo. Seperti Serabi Notosuman sudah menjadi langganan setiap mudik selalu membeli untuk oleh-oleh untuk terdekat.
Sementara itu menurut owner Serabi Notosuman ibu Lidia bisnis yang di geluti merupakan usaha turun menurun dari buyutnya.
Saat lebaran saat ini generasi ke 3 dari penerus usaha serabi Notosuman ini mengaku bisa menghabiskan hingga ratusan dos Serabi Notosuman.
Serabi sendiri terbuat dari bahan tepung beras kelapa santan perasan daun suji dan garam halus.
Pusat oleh-oleh yang juga di banjiri pemudik yakni pusat oleh-oleh Jongke Laweyan.
Di tempat itu sejak pagi puluhan mobil berplat luar kota solo seperti Jakarta Bandung dan Surabaya tampak parkir.
Sementara di dalam tokoh pusat oleh-oleh sendiri terlihat pembeli memilih oleh-oleh khas Solo yang akan di beli.
Oleh-oleh khas yang banyak di beli pemudik diantaranya yakni keripik belut intip goreng spesial abon sapi pedas dan usus ayam.
/Oedin
Komentar