INDONNESIANEWS-Memasuki lebaran hari ke 5 Keraton kasunanan Surakarta kebanjiran wisatawan domestik. Sejak pukul 8 pagi wisatawan yang di dominasi pemudik asal luar Kota Solo sudah banyak terlibat di sekitar Keraton Solo. Mereka datang tidak sendiri tetapi bersama rombongan keluarga dan kerabat dengan membawa mobil.
Setelah memarkirkan mobil di halaman Keraton mereka turun untuk berfoto di depan Keraton Solo. Tidak puas dengan hanya berfoto ria dari depan Keraton wisatawan berjalan ke sisi timur untuk menuju museum Keraton Solo.
Untuk bisa masuk ke dalam museum Keraton pengunjung terlebih dahulu harus membeli tiket di sisi kanan pintu masuk dengan harga 15,ribu perlembar/perorang. Tiket lalu diserahkan kepada petugas jaga. Di museum Keraton Solo wisatawan bebas melihat-lihat koleksi yang ada. Seperti foto-foto mulai silsilah keraton solo mulai PB I hingga XII. Koleksi lain yakni senjata dan kereta kencana.
Apabila tidak mengerti pengunjung bisa bertanya pada pemandu wisata. Pemandu wisata pun akan menjelaskan secara gamblang sehingga pengunjung memahami.
Menurut seorang pengunjung Tuti warga asal Bandung. Ia datang bersama anggota keluarga untuk melihat langsung peninggalan Kerajaan Solo.Ia sendiri mengaku baru pertama Berkunjung di Keraton Solo, “penasaran saja selama ini cum liat di tv dan YouTube. Kalau liat langsung lebih puas”, ujarnya.
Pengunjung lain Joko warga asal Lampung mengaku senang bisa melihat Keraton Solo. Ia berharap Keraton yang usianya sudah ratusan tersebut bisa terjaga dengan baik.
Keraton Surakarta mulai di buka sejak lebaran ke 2 atau Selasa. Keraton Solo hanya membuka museum Keraton untuk pengunjung sementara bagian dalam di tutup.
Selain Keraton Solo obyek wisata lain yang di banjiri wisatawan yakni kebun binatang Jurug. Membludaknya pengunjung kebun binatang Taru Jurug juga terlihat dari kendaraan roda empat yang harus parkir hingga mendekati kampus UNS. /oedin
Komentar