INDONESIANEWs- Pantai watukarung di pesisir selatan Pacitan Jawa Timur, di kenal memiliki keindahan alam yang sangat mempesona.
Eksotisme pantai, dengan hamparan pasir putih yang membentang sepanjang lebih dari 500 meter, dengan dipenuhi bebatuan karang laut, membuat Pantai watukarung layak di juluki raja ampatnya jawa timur.
Tak hanya eksotisme pantai yang sangat indah untuk berswafoto, surfing dan bermain air, fasilitas penginapan dan layanan juga banyak tersedia untuk para wisatawan dengan harga yang relatif terjangkau.
Akses menuju kelokasi dapat di lalui dengan menggunakan kendaraan pribadi roda empat ataupun kendaraan angkutan berukuran sedang. Selain pesona pantai yang sangat indah dan mempesona, pantai watukarung juga memiliki cerita legenda turun temurun di tengah masyarakat.
Di kutip dari berbagi sumber cerita di internet, konon pada jaman dahulu di dusun Gumulharjo terdapat seorang pemuda bernama gambang jiwo yang sehari hari bekerja sebagai seorang nelayan.
Meski hanya seorang nelayan, namun gambang jiwo sangat gemar menjalani laku menimba ilmu kanuragan. Sehingga oleh masyarakat ia sangat di segani.
Dari seorang guru, gambang jiwo memperoleh ilmu bernama Aji Manik banyu. Ilmu tersebut dapat di pakai menyelam ke laut dengan waktu yang di kehendaki sendiri oleh gambang jiwo.
Sampai pada suatu ketika, saat Gambang Jiwo memancing di bawah sebuah tebing batu karang yang di huni seekor harimau putih bersama anaknya.
Ia mendengar pembicaraan antara harimau putih dengan sang anak, jika sang harimau putih memiliki ilmu Aji Bayu Sirna yang akan di turunkan kepada anaknya. Ilmu tersebut akan di turunkan pada waktu tengah malam.
Sampai tibalah waktu yang di tentukan untuk menurunkan ilmu aji bayu sirna, sang harimau putih lantas memberikan wejangan kepada anaknya. Tak lama setelah menurunkan ilmunya sang induk harimau putih mati.
Bingung melihat induknya mati, harimau putih kecil yang masih belum beranjak dewasa menangis tak tahu apa yang akan diperbuat.
Kesedihan membuat sang harimau kecil akhirnya jatuh pingsan dan lupa dengan wejangan ilmu yang di turunkan dari sang induk.
Gambang jiwo yang menguping wejangan dari sang induk harimau putih dengan cepat memahami aji bayusirna dan berhasil menyatu dengan dirinya. Sehingga ia semakin bertambah sakti.
ilmu yang dimiliki gambang jiwo dipergunakan untuk menyempurnakan peralatan pancing, sehingga ia memiliki Pancing Kencana dan Senar Senggarut.
Senar Senggarut terbuat dari serabut batang senggarut yang dililit atau disambung sampai panjang. Sedangkan pancing kencana diisi dengan mantra Aji Manik Banyu dan Aji Bayu Sirna.
Dari kedua pusaka pancing yang dimiliki oleh Gambang Jiwo, sehingga tiap kali ia melaut selalu memperoleh ikan yang besar dan banyak
Di kisahkan, konon pada zaman dahulu kala, di sisi kanan kiri pantai watukarung tertutup dua buah batu karang yang sangat besar, dengan jarak yang begitu dekat.
Kedua batu seolah-olah ingin bertarung sehingga di juluki oleh penduduk batu tarung. Diatas batu karung kerap dipergunakan oleh warga desa sebagai ajang untuk menyabung ayam.
Sampai pada suatu hari, gambang jiwo mendatangi dan melihat orang-orang tengah menyabung ayam. Gambang jiwo mengambil bulu ayam yang tercecer, lantas di pakai sebagai umpan memancing di laut.
Cara memancing menggunakan bulu ayam di daerah pesisir pantai Watu Karung, lama kelamaan menjadi kebiasan dan masih dapat di temui sampai dengan saat ini.
Sementara itu Batu karang yang berhadap hadapan kerap menyulitkan para nelayan saat pulang melaut. Oleh gambang jiwo ia kemudian memohon petunjuk kepada Tuhan Yang Maha Esa dan diberi petunjuk agar mencengkal dengan welah atau dayung yang diisi dengan mantra dan doa.
Batu batu tersebut oleh gambang jiwo kemudian di cengkal kekiri dan kekanan, sehingga tidak menghalangi jalan pulang perahu nelayan.
Cerita legenda gambang jiwo semakin menambah eksotisme pantai watu karung.
Pantai dengan seribu pesona alam ini tidak hanya menjadi destinasi wisata yang layak untuk di kunjungi, akan tetapi juga sarat dengan keindahan dongeng di dalamnya. /dbs /jk
Komentar